Senin, 09 Desember 2013

MENGENAL JENIS-JENIS SAPI PEDAGING


Untuk mengawali usaha ternak sapi pedaging, peningkatan produksi dan mutu sangat dipengaruhi oleh jenis sapi pedaging. Maka pengenAlan jenis sapi pedaging merupakan faktor yang sangat penting. Berikut beberapa jenis sapi pedaging :
     
     A.   Sapi Fries Holstein



Sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan susu ini diintroduksi dari negri Blanda. Sapi ini tidak berpunuk dengan ciri warna tubuh berwarna belang hitam putih, dan memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi sehingga sapi-sapi jantannya sering dipelihara untuk digemukkan dan dijadikan sapi potong. Untuk penyebarannya di Indonesia khususnya di pulau Jawa hampir merata.

     
      B.      Sapi Ongole

Merupakan sapi keturunan sapi zebu dari India. Sapi ini memiliki ciri warna dominan putih, leher berglambir dan berpunuk. Awalnya sapi Ongole digunakan pemerintah kolonial Belanda untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, namun karena mudah beradaptasi dengan lingkungan setempat, sapi ini mampu berkembang di Pulau Jawa dan sekitarnya kususnya Pulau Sumba.


     C.      Sapi Madura

Sapi asli jawa ini adalah sapi hasil perkawinan silang antara Bos sondacius dan Bos indicius yang tumbuh dan berkembang di Madura. Sapi berpunuk dengan ciri warna kuning hingga merah bata ini, saat ini dilaporkan mengalami erosi genetis, sehingga untuk produksinya yang diukur dari pertambahan berat badannya dari tahun ketahun mengalami penurunan. Kebanyakan sapi ini digunakan bukan untuk diambil dagingya namun sapi ini umumnya digunakan untuk perlombaan karapan sapi.




     D.      Sapi Bali


Sapi lokal tak berpunuk dengan ciri warna dominan hitam untuk penjantan, merah bata untuk betina dengan warna putih di bagian kaki dan pantatnya ini merupakan keturunan banteng bos sondicus yang telah mengalami penjinakkan. Sapi bali merupakan sapi lokal dengan penampilan produksi yang cukup tinggi, kemampuannya dalam bereproduksi merupakan yang terbaik diantara sapi lokal lainnya. Dan untuk penyebarannya telah meluas di seluruh Indonesia, meskipun masih terkonsentrasi di Pulau Bali.

     E.       Sapi Brahman


Sapi Brahman ini adalah sapi keturunan dari sapi zebu (Bos Indicius) dari India. Di Amerika Serikat sapi ini berkembang cukup pesat bahkan melebihi perkembangan di negeri asalnya. Karena perkembangan yang cukup pesat,  sapi Brahman sering di exspor ke Australia dan dikawin silangkan dengan sapi asal Eropa. Keturunan sapi Brahman ini disebut australian brahman cross (ABC). Kelebihan sapi Brahman adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan tahan gigitan caplak, hal ini yang menyebabkan sapi brahman menjadi primadona sapi pedaging tidak cuma di negri empat musim tapi di negeri-negeri beriklim tropis.



Disusun oleh : Manuayasa Mahendra

0 komentar:

Posting Komentar